Dalam era digital yang semakin berkembang, fenomena influencer makanan semakin mendapat perhatian di kalangan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa influencer makanan kini begitu populer di media sosial. Tapi, mengapa sebenarnya influencer makanan begitu diminati oleh masyarakat? Apa yang membuat mereka begitu menarik dan berpengaruh?
Menurut beberapa ahli, kepopuleran influencer makanan bisa dijelaskan melalui fenomena kekinian yang disebut “food porn”. Menurut Dr. Emily Contois, seorang ahli makanan dan budaya dari University of Tulsa, “Food porn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan foto-foto makanan yang sangat menggoda dan menggiurkan di media sosial.” Dengan begitu, influencer makanan memanfaatkan tren ini untuk menarik perhatian pengikut mereka.
Selain itu, influencer makanan juga dianggap sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dalam hal kuliner. Chef Renatta Moeloek menyatakan, “Influencer makanan dapat memberikan ide-ide kreatif dan inovatif dalam memasak dan menyajikan makanan.” Dengan begitu, masyarakat merasa terdorong untuk mencoba hal-hal baru dalam dunia kuliner.
Tak hanya itu, kehadiran influencer makanan juga dianggap sebagai pendorong bagi perkembangan industri kuliner. Menurut data dari Meltwater, sebanyak 70% pengguna media sosial di Indonesia mengikuti influencer makanan untuk mencari rekomendasi tempat makan baru. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha kuliner.
Namun, ada juga pandangan yang berbeda terkait fenomena influencer makanan ini. Menurut seorang kritikus gastronomi ternama, William Sitwell, “Influencer makanan seringkali hanya fokus pada aspek visual dan popularitas, tanpa memperhatikan kualitas dan nilai sebenarnya dari sebuah hidangan.” Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana influencer makanan dapat diandalkan dalam memberikan rekomendasi kuliner yang sejati.
Dengan segala pro dan kontra yang ada, tidak bisa dipungkiri bahwa influencer makanan memang memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat. Bagi sebagian orang, mereka adalah sumber inspirasi dan referensi dalam mengeksplorasi dunia kuliner. Namun, bagi yang lain, mereka hanyalah bagian dari fenomena kekinian yang sementara. Yang jelas, kepopuleran influencer makanan masih akan terus menjadi topik hangat dalam industri kuliner di masa mendatang.